Breaking News

Burhanuddin Napitupulu: Jadi Penasehat

Drs. H. Burhanuddin Napitupulu Bersedia Jadi Penasihat Panitia Pembentukan Propinsi Tapanuli

Nov 26, 2006 at 08:59 AM
Jakarta (SIB)
Ketua DPP Partai Golongan Karya yang juga Koordinator Wilayah Golkar Aceh-Sumut Drs. H.Burhanuddin Napitupulu menyatakan kesediaannya menjadi Penasihat Panitia Pembentukan Propinsi Tapanuli.

Hal itu dikatakannya Jumat (24/11) saat menerima audiensi Komite Kerja Propinsi Tapanuli yang dipimpin Marthin Sirait di kantor DPP Golkar jalan Anggrek Nelly, Jakarta.



Burhanuddin Napitupulu yang didampingi pengurus DPP Golkar Pontas Pardede dalam pertemuan itu kembali menyatakan dukungannya atas usul pembentukan Propinsi Tapanuli. Menurutnya, ditinjau dari luas wilayah, jumlah penduduk, potensi sumber daya alam, Tapanuli layak dijadikan sebuah propinsi.

“Tinggal Tapanuli wilayah eks keresidenan yang belum menjadi propinsi. Ini sudah lama menjadi kajian kami di Golkar,” ujar Burhanuddin

Sementara itu, Marthin Sirait didampingi anggota Komite Kerja Edison Manurung, Kapler Manurung, Wilson Sirait dan Josmar Naibaho usai audiensi mengatakan, selain meminta kesediaan Burhanuddin Napitupulu sebagai penasihat, audiensi itu juga sekaligus menyampaikan hal-hal yang telah dilakukan dan program yang akan dikerjakan Panitia Pemekaran Propinsi Tapanuli.

“Respons beliau sangat hangat dan baik. Kita sangat bangga beliau bersedia menjadi penasihat. Ini penting mengingat kapasitas beliau sebagai ketua DPP Golkar sekaligus Koordinator Wilayah untuk Sumatera Utara,” ujar Marthin.

Hal senada juga diungkap tokoh pemuda yang juga mantan ketua KNPI Edison Manurung. Kesediaan Burhanuddin Napitupulu sangat menguntungkan dan akan berdampak luas dari sisi politik terhadap pembentukan Propinsi Tapanuli.

“Kita tahu otoritas beliau sebagai Ketua DPP Golkar sekaligus Korwil untuk Sumut sangat besar dan berpengaruh luas dalam upaya mewujudkan propinsi Tapanuli,” ujar Edison.