Raja Tinumpak
Monumen Raja Ujung Tinumpak Simanungkalit di Sipoholon Diresmikan 16 Oktober 2006
13 Oktober 2006 jam 10:15
Medan (SIB)
Pomparan Raja Ujung Tinumpak Simanungkalit yang tersebar di seluruh dunia
dan Indonesia khususnya patut bersyukur. Karena monumen yang telah lama dicita-citakan yang merupakan wujud dan bukti nyata persatuan, kesatuan dan kekeluargaan di antara mereka telah rampung pembangunannya di Desa Simanungkalit Sipoholon.
Sebagai wujud rasa syukur dari seluruh pomparan Raja ujung Tinumpak Simanungkalit maka monumen yang terletak di desa Simanungkalit Sipoholon itu akan diresmikan, Senin (16/10). Untuk itu maka seluruh pomparan Raja Ujung Tinumpak Simanungkalit secara resmi melalui pemberitaan ini diundang untuk bersama-sama menghadiri dan mensukseskan acara tersebut.
Ketua Umum Panitia Pembangunan Monumen Ir Josen Simanungkalit, MBA yang berkunjung ke redaksi SIB kemarin menjelaskan, rampungnya pembangunan monumen yang bersejarah ini tidak terlepas dari dukungan semua pomparan Raja Ujung Tinumpak Simanungkalit. Kita harapkan dukungan itu tidak hanya sampai terwujudnya pembangunan monumen tetapi juga program-program ke depan untuk membangun seluruh pomparannya.
Monumen yang menjulang ke atas dengan tangan terlipat ini, katanya sekaligus juga sebagai doa permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh pomparan Raja Ujung Tinumpak Simanungkalit mendapat berkat dan ridho pada hari-hari mendatang.
Oleh sebab itu maka panitia pelaksana adat yang dipimpin Drs EV Simanungkalit di Bona Pasogit telah menyusun acara peresmian sedemikian rupa sehingga melibatkan semua pihak baik Simanungkalit dan boru/bere maupun dongan sapadan Banjarnahor, Toga Marbun, Hombar balok Siopat Pisoran & Sitompul serta hula-hula Pasaribu. Acara dimulai pukul 07.00 WIB dan akan berakhir pukul 17.00 WIB dengan doa penutup.
Menurutnya, Bupati Taput, DPRD dan sejumlah Camat dan kepala desa juga akan hadir pada acara peresmian itu. Josen juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil sehingga monumen tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
13 Oktober 2006 jam 10:15
Medan (SIB)
Pomparan Raja Ujung Tinumpak Simanungkalit yang tersebar di seluruh dunia
dan Indonesia khususnya patut bersyukur. Karena monumen yang telah lama dicita-citakan yang merupakan wujud dan bukti nyata persatuan, kesatuan dan kekeluargaan di antara mereka telah rampung pembangunannya di Desa Simanungkalit Sipoholon.
Sebagai wujud rasa syukur dari seluruh pomparan Raja ujung Tinumpak Simanungkalit maka monumen yang terletak di desa Simanungkalit Sipoholon itu akan diresmikan, Senin (16/10). Untuk itu maka seluruh pomparan Raja Ujung Tinumpak Simanungkalit secara resmi melalui pemberitaan ini diundang untuk bersama-sama menghadiri dan mensukseskan acara tersebut.
Ketua Umum Panitia Pembangunan Monumen Ir Josen Simanungkalit, MBA yang berkunjung ke redaksi SIB kemarin menjelaskan, rampungnya pembangunan monumen yang bersejarah ini tidak terlepas dari dukungan semua pomparan Raja Ujung Tinumpak Simanungkalit. Kita harapkan dukungan itu tidak hanya sampai terwujudnya pembangunan monumen tetapi juga program-program ke depan untuk membangun seluruh pomparannya.
Monumen yang menjulang ke atas dengan tangan terlipat ini, katanya sekaligus juga sebagai doa permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh pomparan Raja Ujung Tinumpak Simanungkalit mendapat berkat dan ridho pada hari-hari mendatang.
Oleh sebab itu maka panitia pelaksana adat yang dipimpin Drs EV Simanungkalit di Bona Pasogit telah menyusun acara peresmian sedemikian rupa sehingga melibatkan semua pihak baik Simanungkalit dan boru/bere maupun dongan sapadan Banjarnahor, Toga Marbun, Hombar balok Siopat Pisoran & Sitompul serta hula-hula Pasaribu. Acara dimulai pukul 07.00 WIB dan akan berakhir pukul 17.00 WIB dengan doa penutup.
Menurutnya, Bupati Taput, DPRD dan sejumlah Camat dan kepala desa juga akan hadir pada acara peresmian itu. Josen juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil sehingga monumen tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.