Breaking News

Bertemu Rais Syuriah PBNU Buya Ali Akbar Marbun, Ini Kesan Caleg Pria Santri Beringin

Pria Santri Beringin
KEDAIKOPIMARBUN -- Sejumlah caleg alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar bertemu dengan guru mereka Rais Syuriah PBNU Buya Ali Akbar Marbun, pengasuh pesantren di kampus Jl Pelajar, Medan, Sumatera Utara, Kamis 27 September 2018.

Sebagaimana dilaporkan, sebelumnya terdapat beberapa alumni yang tercatat dalam DCS KPU berbagai daerah. Di antaranya adalah Hj. Nuraini Efendi SPdI dari Gerindra untuk DPRDSU Dapil Sumut 3, Budi Syahputra, SS dari PBB untuk DPRD Deli Serdang dari Dapil Deli Serdang 3, H. Taslim Panusunan Siahaan dari PBB untuk DPRD Deli Serdang Dapil Deli Serdang 1, dari Perindo Zulkifli ST untuk Sumut 12 daerah Langkat dan Binjai, Ahmad Fadhly (PPP) dari DPRD Medan Dapil IV, Pria Santri Beringin (PSI) untuk DPR RI dari Sumut I,  Iskandar Muda Ginting di Dapil Binjai III (Binjai Timur) dari Partai Bulan Bintang, Saiful Azhar dari Perindo untuk DPRD DKI Jakarta, Muhammad Gandhi Faisal Siregar dari PAN untuk DPRDSU Sumut VI, Abi Bahrun Muhammad Ya'coeb (PKS) dari Bengkalis dan Darmawansyah Putra, S.E. (Gerindra) untuk DPRD Aceh Selatan Dapil Aceh Selatan 5 (Trumon Tengah).

Caleg Ade Fitri Siregar
Caleg Zulkifli ST


Usai pertemuan, beberapa caleg menuliskan kesan mereka di akun Facebook. Begini kesan dari caleg Pria Santri Beringin:


Sejak pagi sampai menjelang maghrib, kami diterima #buya #aliakbarmarbun di rumahnya. Sebagai #santri nya, kami menghadap untuk meminta restu agar usaha kami meraih suara rakyat berjalan lancar. 
Seperti biasa, perbincangan dengan buya pasti penuh dengan nasihat berharga.

Kali ini buya bercerita soal posisi #umatislam dan #santriindonesia dalam politik praktis. Beliau cerita bahwa #umatislam harus ikut terlibat aktif dalam politik dengan mengedepankan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Harus memberi manfaat bagi semua, kata Buya. Jangankan yang berbeda keyakinan dengan kita, batu pun harus mendapat manfaat dengan hadirnya #santri dalam politik. #rahmatanlilalamin kata Buya.

"Aku ketua Marbun sedunia", kata Buya. "Lebih dari 95% anggotaku bukan beragama Islam. Kalau lebaran pertama, semua tamuku yang datang bukan yang beragama Islam, karena biasanya yang muslim masih berlebaran dengan keluarga. Begitu Islam Buya, tak pernah pilih pilih kawan. Tak pernah terkesan memberi ruang manfaat bagi umat Islam saja. Kita hidup di dunia harus berbuat baik bagi sesama. Jadi kalau kalian maju, majulah dengan prinsip. Punya pendirian tapi tidak menyalah nyalahkan yang lain"

Ah, semakin yakin pilihan politik di #partaisolidaritasindonesia sebagai sarana perjuangan. Partai yang mengedepankan asas #meritokrasi di mana semua orang diperlakukan sama, tanpa harus meninggalkan prinsip masing-masing.

Terima kasih buya. Titip salam buat Pak #jokowi dan kyai #marufamin hari minggu besok. Semoga Buya panjang umur dan sehat selalu

#priasantriberingin10 #sumut1 #santri #pesantren #psi11 @ Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Jl. Pelajar Medan