Breaking News

Perusahaan Tambang Batubara Ini Resmi Melantai di Bursa

MARBUN -- Perusahaan tambang batubara PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.

Emiten dengan kode saham BOSS ini menjadi emiten kedua yang tercatat di BEI pada awal tahun ini melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO. Bertindak sebagai penjamin emisi (underwritter) adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Mega Capital Sekuritas.

Presiden Direktur PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk (BOSS), Freddy Tedjasasmita mengatakan, IPO ini sebagai langkah ekspansi usaha perseroan untuk menjadi produsen batubara premium berkualitas tinggi (high grade).

Baca: Hafiz Balige Juara di Tingkat Sumut

“Ini suatu pencapaian besar bisa menjadi perusahaan publik di awal tahun 2018 ini”, kata Freddy di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Di gelaran  IPO tersebut, BOSS mematok harga penawaran umum perdana senilai Rp 400 per saham sebanyak 400 juta saham atau 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan kepada investor publik.

Dari hasil IPO tersebut, perusahaan diperkirakan meraih dana segar senilai Rp 160 miliar.

Baca: Pariwisata Nasional Dibahas di Laguboti

Direktur BOSS Widodo Nurly Sumady mengatakan, dari dana dari hasi IPO tersebut, Perseroan berencana akan memanfaatkan untuk membiayai pembangunan infrastruktur pengangkutan batubara (coal hauling) dan fasilitas pemuatan batubara (jetty).

Dana tersebut akan dimasukkan dalam belanja modal perseroan tahun ini mencapai 16 juta dolar AS.

Baca: Potensi Tambang Emas di Dolok Pinapan, Humbang Hasundutan

“Perseroan berharap bisa meningkatkan produksi pada tahun 2018 sebesar dua kali lipat. Tahun lalu, BOSS membukukan volume produksi sebesar 500.000 metrik ton,” terang dia.

Hingga September 2017 lalu, BOSS meraih penjualan sebesar Rp 120,6 miliar. Sementara laba bersih mencapai Rp 20,8 miliar.


More