Breaking News

NASA Ingin Ciptakan Roket Besar 'Reusable' Seperti Starship?

Hampir semua lembaga antariksa saat ini iri dengan keberhasilan SpaceX membangun roket reusable atau bisa diluncurkan kembali.

Mukai dari Rusia, Tiongkok, Eropa bahkan NASA sendiri.

Roket reusable dulu dianggap tidak ekonomis karena roket yang akan diluncurkan kembali justru membutuhkan refurbish dengan biaya yang tidak sedikit.

Namun SpaceX membuktikan perkiraan itu tidak akurat.

Untuk itu tidak heran NAS kemudian berencana untuk mengubah roket SLS mereka menjadi 'reusable'.

Tidak diketahui siapa yang akan diajak kerjasama karena hanya SpaceX yang telah membuktikan diri menggunakannya.

Jika bukan SpaceX yang diajak untuk kembangkab teknologi reusable maka kemungkinan adalag Blue Dragon. (Baca)

Sebelumnya Blue Dragon telah menjalin kerja sama dengan NASA untuk menurunkan biaya produksi SLS NASA. 


Roket SLS menjadi proyek yang sangata dibenci oleh warga AS saat ini karena biayanya yang sangat mahal. Padahal teknologi roketnya sudah ditemukan sejak tahun 1960-an dan dipakai di pesawat ulang alik Shuttle.

Badan roket juga diambil dari surplus pembangunan saat itu. Tapi mengapa tetap mahal? Banyak warga AS yang marah.

Padahal SpaceX memperkirakan hanya butuh 5 miliar dolar untuk mengembangkan Starship yang berukuran hampir sama dengan SLS. Sementara SLS sampai sekarang belum pernah meluncur ke antariksa tapi sudah menghabiskan dana 14 miliar. Diperkirakan biaya keseluruhan bisa mencapai 40 miliar dolar AS.

Baca: