 |
| ilustrasi |
KEDAIKOPIMARBUN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah meraih suara terbanyak pada Pilgub Sumut 2018. Mereka memperoleh 3.291.137 suara, unggul dari pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) yang mendapatkan 2.424.960 suara.
Berdasarkan data yang jadi dasar penetapan KPU, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menang di 17 kabupaten/kota. Sementara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) unggul pada 16 kabupaten/kota.
Meski penguasaan kabupaten/kota hanya selisih satu daerah, tapi Eramas unggul di daerah padat penduduk. Bahkan kemenangan di kawasan Pesisir Timur, yang merupakan lumbung suara, mereka sapu bersih. Kemenangan itu ditambah dengan suara mayoritas di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Sementara pasangan Djoss unggul di wilayah tengah Sumut, Pantai Barat, dan Kepulauan Nias. (
sumber)
Komisi Penyelenggara Pemilu Daerah (KPUD) Sumut telah menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Sumut 2018, Minggu (8/7), di Hotel Le Polonia, Medan. Setelah seluruh tahapan selesai, KPU Sumut mengumumkan bahwa pasangan nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menang telak dengan perolehan suara sebesar 3.291.137, atau 57,57 persen. Pasangan nomor urut 2 Djarot Saiful-Sihar Sitorus (Djoss) hanya meraih 2.424.960 suara, atau 42,43 persen. Sementara suara tidak sah sebesar 90.770 suara. Pengumuman hasil penghitungan suara akhir tersebut turut dihadiri komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 33 kabupaten/kota di Sumut. Dijelaskan oleh KPU Sumut, Eramas menang di 17 kabupaten/kota. Sedangkan Djoss memang di 16 kabupaten/kota. KPU Sumut sebelumnya juga turut mengundang pasangan calon dalam rapat pleno tersebut. Namun masing-masing pasangan calon mengirimkan utusannya. Eramas diwakili oleh Abdul Hakim Siagian, Djoss diwakili oleh Dame Hana Yusnita L. Tobing. Sumber : www.publika.com . #Sonyafm1066 #radiomedan #gubsu #gubernursumut #Medan #KotaMedan #Anakmedan #Eramas
