Peremajaan Tanaman Kopi di Sumut, Lahan di Humbang Hasundutan Ikut Digarap
Caleg DPR RI dari Partai Bulan Bintang, Julkifli Marbun, MA untuk Dapil Sumut II merupakan salah satu tokoh Humbang Hasundutan yang perduli dengan pembangunan pertanian/ilustrasi |
Berdasarkan Data Statistik Perkebunan 2017 dari Dinas Perkebunan Sumut, perkebunan rakyat untuk kopi Arabika seluas 70.199,92 hektare dengan produksi 55.155,09 ton. Berbeda dari kopi Arabika, kopi robusta ditanam rakyat dan perkebunan besar swasta nasional (PBSN).
Dari data statistik tersebut tercatat, kopi robusta seluas 18.942,17 hektare dengan produksi 8.484,72 ton. Ditambah dengan pertanaman kebun milik PBSN seluas 1.098,96 hektare dengan produksi 904,67. Jika ditotal, luas kebun robusta seluas 20.041,13 hektare dengan produksi 9.389,3 ton.
Dari data yang sama, kopi robusta ditanam di 15 kabupaten dengan rincian, 1.537,15 hektare tanaman belum menghasilkan (TBM), 10.828,95 hektare tanaman menghasilkan (TM), dan 6.576,07 hektare tanaman tua menghasilkan (TTM).
Kopi robusta dibudidayakan oleh 21.799 kepala keluarga (KK). Sementara kopi arabika ditanam di 12 kabupaten dengan rincian 14.704,22 hektare (TBM), 51.195,84 hektare (TM) dan 4.299,86 hektare (TTM). Kopi Arabika dibudidayakan 111.487 kepala keluarga (KK). (baca selengkapnya)