Pendapat Pengamat Rico Marbun Soal Peluang Rizal Ramli di Bursa #Capres2019
KEDAIKOPIMARBUN -- Ekonom senior Rizal Ramli adalah kandidat calon presiden (capres) yang paling siap secara visi ekonomi.
Direktur eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun mengatakan, RR paling sesuai dengan situasi kondisi ekonomi Indonesia yang amat jauh dari memuaskan.
"Kondisi ekonomi saat ini dalam persepsi publik memang cukup menghawatirkan," kata dia kepada wartawan.
Rico menjelaskan, ada beberapa persepsi publik terkait kondisi ekonomi yang kurang memuaskan saat ini. Salah satunya, terkait nilai tukar rupiah yang merosot terhadap dolar Amerika Serikat.
"Ditambah lagi kesulitan mencari pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang cenderung tinggi, dan adanya kecemburuan atas kehadiran tenaga kerja asing berkualifikasi rendah di indonesia," terangnya.
Peran Rizal Ramli, lanjut Rico, juga dibutuhkan untuk menjawab persoalan ekonomi yang belum berhasil dijawab secara tuntas oleh pemerintahan Jokowi.
"Akibatnya publik tidak begitu yakin kemampuan presiden dalam menuntaskan masalah ekonomi," ujarnya.
Tak hanya itu, program ekonomi RR juga dianggap paling jelas dibandingkan calon lain yang sudah muncul.
"Rizal Ramli adalah figur yang paling jelas dan siap program ekonominya dalam menghadapi masalah isu ekonomi, walau Rizal terlihat tidak terlalu agresif dalam pencitraan," jelasnya.
"Tidak seperti banyak kandidat lainnya yang kerap membangun citra diri, tetapi janji-janji ekonominya terasa lebih membumi dan pas. Seperti program pertumbuhan ekonomi 10 persen setahun, serta rute yang akan diambil menjadi salah satu titik kuat janji Rizal di mata publik," demikian Rico. (sumber)
Direktur eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun mengatakan, RR paling sesuai dengan situasi kondisi ekonomi Indonesia yang amat jauh dari memuaskan.
"Kondisi ekonomi saat ini dalam persepsi publik memang cukup menghawatirkan," kata dia kepada wartawan.
Rico menjelaskan, ada beberapa persepsi publik terkait kondisi ekonomi yang kurang memuaskan saat ini. Salah satunya, terkait nilai tukar rupiah yang merosot terhadap dolar Amerika Serikat.
"Ditambah lagi kesulitan mencari pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang cenderung tinggi, dan adanya kecemburuan atas kehadiran tenaga kerja asing berkualifikasi rendah di indonesia," terangnya.
Peran Rizal Ramli, lanjut Rico, juga dibutuhkan untuk menjawab persoalan ekonomi yang belum berhasil dijawab secara tuntas oleh pemerintahan Jokowi.
"Akibatnya publik tidak begitu yakin kemampuan presiden dalam menuntaskan masalah ekonomi," ujarnya.
Tak hanya itu, program ekonomi RR juga dianggap paling jelas dibandingkan calon lain yang sudah muncul.
"Rizal Ramli adalah figur yang paling jelas dan siap program ekonominya dalam menghadapi masalah isu ekonomi, walau Rizal terlihat tidak terlalu agresif dalam pencitraan," jelasnya.
"Tidak seperti banyak kandidat lainnya yang kerap membangun citra diri, tetapi janji-janji ekonominya terasa lebih membumi dan pas. Seperti program pertumbuhan ekonomi 10 persen setahun, serta rute yang akan diambil menjadi salah satu titik kuat janji Rizal di mata publik," demikian Rico. (sumber)